Pengawas Madya Kemenag Pangkalpinang Berikan Penguatan Moderasi Beragama di SMK Negeri 1

oleh -77 Dilihat
oleh
banner 468x60

PANGKALPINANG, BERITA-FAKTA.COM – Dr. Kartika Sari, M.Pd.I., Pengawas Madya Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, menjadi narasumber utama dalam kegiatan Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan di SMK Negeri 1 Pangkalpinang, Kamis (17/07/2025). Acara yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan pelajar ini berlangsung sukses dengan partisipasi aktif dari para siswa.

 

banner 336x280

Dalam kegiatan tersebut, Dr. Kartika Sari menyampaikan materi tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di tengah keberagaman Indonesia. Ia menekankan bahwa moderasi beragama bukanlah tentang melemahkan keyakinan, melainkan bagaimana bersikap toleran, menghargai perbedaan, dan menjaga kerukunan antarumat beragama.

 

“Kami sangat senang melihat semangat dan keingintahuan para siswa. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya moderasi beragama sudah mulai tumbuh di kalangan generasi muda,” ujar Dr. Kartika.

 

Turut memandu jalannya diskusi adalah Hj. Rohani, M.Pd., Pengawas Madrasah, yang bertindak sebagai moderator. Dengan kepiawaiannya, Hj. Rohani berhasil menciptakan suasana diskusi yang interaktif dan nyaman bagi para siswa.

 

Antusiasme siswa SMK Negeri 1 Pangkalpinang terlihat jelas sepanjang sesi diskusi. Banyak di antara mereka yang aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis dan relevan seputar moderasi beragama, menunjukkan keingintahuan dan kesadaran mereka akan isu-isu keagamaan dan sosial.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para siswa dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai moderasi beragama, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas. (M3L)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.