PANGKALPINANG, BERITA-FAKTA.COM – Di bawah naungan langit biru yang cerah, Senin (04/08/2025), sebuah kisah haru dan penuh harapan terukir di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gerunggang.
Sebanyak 28 pasang mata berbinar, menanti momen yang akan membawa senyum di wajah-wajah polos mereka. Mereka adalah anak-anak yatim dan difabel, yang menerima santunan lebaran, sebuah uluran kasih yang menyejukkan hati.
Di antara 28 anak tersebut, ada dua sosok mungil yang mencuri perhatian: Rohit (10) dan adiknya, Rayyanza (2). Bagi Rohit, santunan ini bukan sekadar uang. Ia adalah jembatan menuju cita-citanya. Siswa kelas 5 SD ini berujar dengan mata berbinar, bahwa uang yang diterimanya akan ia gunakan untuk membeli keperluan sekolah. Sebuah janji yang tulus, mencerminkan semangat juang seorang anak yang tak pernah menyerah pada keadaan.
“Uang ini akan digunakan untuk membeli keperluan sekolah, seperti buku. Tadi diantar sama Mak ke sini. Terima kasih BAZNAS dan Kemenag Kota Pangkalpinang,” ungkapnya malu-malu.
Sementara itu, Rayyanza, sang adik yang masih balita, punya impian yang tak kalah lucunya. Dengan celotehan yang menggemaskan, ia mengatakan ingin membeli tas dari uang santunan itu. Padahal, ia belum menginjak bangku sekolah. Tingkah polahnya yang polos dan lucu itu sontak mengundang gelak tawa dari para hadirin, mengikis sejenak duka yang mungkin pernah ada.
Momen ini menjadi pengingat, bahwa lebaran bukan hanya tentang merayakan kemenangan, tapi juga tentang berbagi kebahagiaan.
Santunan yang diberikan adalah bukti nyata bahwa rasa kepedulian dan kasih sayang masih hidup di tengah masyarakat. Ini adalah hadiah kecil yang mampu menumbuhkan harapan besar di hati anak-anak, mengukir senyum tulus, dan menjadi bekal bagi mereka untuk terus melangkah meraih masa depan. (M3L)
