Kemah Pemuda Lintas Agama Sukses Digelar, Kedua Peserta Ini Akui Kegiatannya Sangat Menyenangkan

oleh -253 Dilihat
oleh
banner 468x60

BANGKA, BERITAFAKTA – Kemah Pemuda Lintas Agama Kota Pangkalpinang yang diadakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Pondok Pesantren Daar El-Ihsan Petaling sukses memberikan kesan mendalam bagi para pesertanya.

Dengan tema “Menjadikan Pemuda Sebagai Aktor Kerukunan di Kota Pangkalpinang”, acara ini memberikan pengalaman yang berharga dan tak terlupakan bagi 50 peserta yang ikut ambil bagian dalam ajang ini.

banner 336x280

Tentunya keseruan ini tidak lepas dari berbagai rangkaian kegiatan menarik yang diselenggarakan oleh panitia, mulai dari diskusi interaktif, outbound hingga beragam perlombaan seru dengan hadiah yang menarik.

Salah satu peserta Fransiskus Mario Dao Pango dari SMAK Seminari Mario John Boen mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya karena dapat mengikuti perkemahan ini.

Mario (sapaan akrabnya), menuturkan kegiatan ini sangat menyenangkan karena ia bisa berkenalan dengan teman-teman baru yang berbeda agama, bermain bersama, melatih kekompakan, dan berbagi pengalaman dari sekolahnya masing-masing. Bahkan saking semangatnya, saat hari terakhir Mario sudah rapi dengan pakaian batiknya.

“Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan yang menurut saya sangat bermanfaat bagi kalangan pemuda saat ini. Indonesia adalah negara majemuk, negara yang beragam. Apalagi kita ini generasi muda, generasi yang ke depannya bisa mengharumkan nama bangsa kita. Maka dari itulah diperlukannya persatuan dalam keberagaman itu. Jadi kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan pemuda agar mau bersatu dengan yang lain, walaupun berbeda agama,” ujarnya saat ditemui awak media di hari terakhir pelaksanaan pada Minggu, 22 Juni 2025.

Ia mengungkapkan untuk ke depan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menyarankan pelaksanaan kegiatan dapat diperpanjang sampai beberapa hari sehingga hubungan antara teman-temannya dapat terjalin lebih akrab.

“Ya kalau bisa kami berharap nanti pelaksanaannya lebih lama lagi. Awalnya saya tidak begitu berminat untuk mengikuti kegiatan ini dikarenakan sudah memasuki liburan sekolah. Tapi ternyata setelah diikuti ternyata kegiatannya seru sekali. Dalam waktu 3 hari rasanya kurang puas, maunya lebih lama biar bisa berbaur dengan teman-teman yang lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Sylvanie Victoria Ho dari SMA Santo Yosef Pangkalpinang mengungkapkan hal yang serupa. Dirinya mengakui bahwa perkemahan yang diikutinya bersama 50 peserta yang lain sangat menyenangkan. Hal ini dikarenakan banyak pelajaran yang dapat ia ambil dari narasumber, panitia, dan lain sebagainya seperti dinamika kelompok, diskusi.

“Kegiatan-kegiatan yang kami ikuti itu merupakan salah satu bentuk agar kami bisa menjalin persaudaraan antar umat beragama. Saya berharap untuk ke depan kegiatan dan pesertanya diperbanyak lagi. Untuk peserta jika per sekolah hanya 4 orang yang diminta, saya rasa kurang ya. Kalau boleh nanti misalnya 10 orang per sekolah jadi makin ramai dan seru. Empat orang itu terlalu sedikit untuk mengikuti kegiatan yang seseru ini,” ujarnya.

Ia melanjutkan walaupun dalam suasana liburan sekolah, ia tidak menyangka cukup banyak peserta yang mengikuti perkemahan ini, padahal biasanya ketika liburan sekolah, orang akan lebih memilih pergi berlibur atau berkumpul bersama keluarga.

“Saya tuh awalnya bingung, peserta yang ikut sepertinya sedikit. Kebanyakan orang pasti pergi liburan bersama keluarga. Tapi ternyata saya salah. Pesertanya lumayan banyak dan kegiatannya sangat menyenangkan,” tutupnya. (M3L)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.