BANGKA,BERITA-FAKTA.COM– Di tengah gemuruh kompetisi digital yang kian merajai, sebuah gelaran akbar telah usai menorehkan jejaknya di Tanah Bangka.
Sepintu Sedulang Championship Mobile Legends 2025, sebuah ajang yang memancarkan kilau bakat-bakat muda dalam pertandingan e-sport sukses diselenggarakan bersama dukungan penuh dari Anggota DPRD Bangka Belitung, H. Aksan Visyawan, SST., MH.
Ruangan Kedai Kopi Retro Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Sabtu (21/6) menjadi saksi bisu lahirnya bintang-bintang Mobile Legends yang siap mengharumkan nama daerah.
Bak nahkoda yang tengah menabuh genderang semangat, Politisi senior PKS, Aksan Visyawan, mengutarakan apresiasinya yang mendalam.
“Terima kasih atas partisipasi, kehadiran, sudah ikut ke lomba ini,” ujarnya, suaranya mengalirkan kehangatan.
Lebih dari sekadar ajang adu strategi, turnamen ini adalah ladang subur untuk menumbuhkan tunas-tunas baru.
“Lomba ini sengaja untuk kita mencari bibit-bibit yang ada di belakang hitung, karena olahraga ini sudah resmi diikutkan dalam Lomba PON ya.”kata Aksan bagai embun penyejuk di tengah terik ambisi para peserta.
Olahraga elektronik, atau yang akrab disapa esports, kini tak lagi sekadar hobi.
Ia telah menjelma menjadi cabang resmi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), membuka gerbang emas bagi para atlet digital.
“Jadi, olahraga ini resmi sudah diikuti. Sudah ikut dalam Lomba PON Nasional, jadi sikit berlayar,” tegasnya.
“Jadi adik-adik yang punya bakat 1, 2, 3 ini saya pikir terus dipertahankan. Karena ini menyangkut olahraga elektronik ya.”sebutnya
Sorotan pujian pun tak luput dari tangan dingin panitia pelaksana. “Saya juga terima kasih kepada Depri, kebetulan Ketua Panitia,” kata Aksan, nada suaranya penuh kekaguman.
“Semua juga proses belajar. Tapi saya melihat acara ini cukup sukses ya. Persiapannya bagus, biarannya sudah siap, biar gamenya sudah siap, uangnya sudah siap, makanan sudah siap, tepuk tangan buat kita semua!” Gemuruh tepuk tangan seakan membalas setiap untaian kalimatnya.
Dalam suasana yang kian akrab, Aksan melempar sebuah janji, sebuah harapan yang menggantung di udara malam.
“Kalau nanti suatu… Kalau saya terpilih jadi Bupati, ini mau diadik, diikutin lagi nggak? Mau diadikin lagi nggak?” tantangnya, memancing riuh rendah dan seruan antusias dari para peserta.
“Coba pengen tes. Yang mau nanti kalau saya jadi Bupati ini saya bikin tambah hadiahnya ke tangan. Coba. Tepuk tangan buat kita semua!” Janji manis itu, seolah melukiskan masa depan gemilang bagi dunia e-sports Bangka.
“Berarti, ya, saya nanti kalau terus ini jadi Bupati, Depri, ingat ya, kita buat lagi,” pungkas Aksan, mengukuhkan komitmennya.
Nama-nama para juara, mulai dari Juara 1, 2, 3, 4, hingga Juara YMTV, telah terukir dalam sejarah turnamen ini, menjadi saksi bisu dari kerja keras dan dedikasi.
“Semoga kita ketemu lagi nanti untuk acara dan hadiah yang lebih besar.”ujarnya.
Malam semakin larut, namun semangat tak sedikit pun padam. Aksan mengakhiri sambutannya dengan untaian kata penutup yang merangkul kebersamaan.
“Terima kasih atas kehadiran semua adik-adik dan juga adik-adik yang juga tertib. Kita tidak ada yang rusuh, kalau bahasa Bangka ya. Saling semangat dan bentuk. Kita tidak ada yang rusuh. Terima kasih dan saya mohon maaf kalau ada hal-hal yang kurang berkenan.” tutupnya. (RN/*)











