PANGKALPINANG – Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pangkalpinang Dwiyana Ocviyanti, M.Pd.I., memberikan materi tentang “Pelajar Pancasila dalam Menerapkan Sifat-Sifat Rasulullah” di SDN 16 Pangkalpinang pada Kamis (28/08). Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, sehingga membentuk karakter siswa yang beriman, berakhlak, dan berprestasi.
Dalam paparannya, Penyuluh Agama Islam menjelaskan bahwa sifat-sifat utama Rasulullah SAW seperti Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan kebenaran), dan Fathanah (cerdas), memiliki relevansi erat dengan enam dimensi utama Profil Pelajar Pancasila.
– Shiddiq (Jujur), selaras dengan dimensi Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Seorang pelajar yang jujur akan terhindar dari perilaku curang seperti mencontek saat ujian dan selalu berkata benar.
– Amanah (Dapat dipercaya), sejalan dengan dimensi Gotong royong dan Mandiri. Sifat ini mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas tugas kelompok, menjaga kepercayaan teman, dan disiplin.
– Tabligh (Menyampaikan kebenaran), terkait dengan dimensi Berkebinekaan global dan Kreatif. Pelajar didorong untuk berani menyampaikan kebaikan dan kebenaran dengan cara yang santun, termasuk melalui media sosial.
– Fathanah (Cerdas), mencerminkan dimensi Bernalar kritis dan Kreatif. Sifat ini mengajarkan pelajar untuk berpikir logis, menguasai ilmu pengetahuan, serta mampu menciptakan solusi untuk berbagai masalah.
Dwiyana menegaskan bahwa peneladanan sifat-sifat Rasulullah SAW merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter sesuai profil Pelajar Pancasila.
“Dengan meneladani akhlak Rasulullah, para siswa tidak hanya akan cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran pada para siswa tentang pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai modal untuk menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan berakhlak mulia. (M3L)











