BANGKA, BERITA-FAKTA.COM – Stadion OROM Sungailiat, dulu laksana permata di mahkota sepak bola Bangka, kini teronggok pilu, menanti uluran tangan. Gundah gulana menyelimuti hati para pencinta si kulit bundar. Tak tahan melihat kebanggaan kota ini tertidur pulas dalam lumpur pembiaran, PS Bangka All-Star bersama 57 klub sepak bola yang terdaftar di ASKAB PSSI Kabupaten Bangka pun bangkit.
Bak singa yang mengaum, mereka melayangkan surat langsung kepada Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Jumadi Jamaludin, pada Kamis (10/7/2025) siang.
Surat ini bukan sekadar tinta di atas kertas, melainkan jeritan hati yang meminta Rapat Dengar Pendapat (RDP). Mereka mendesak agar DPRD segera menggebrak meja, mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan terkait, dan menanyakan kelanjutan renovasi Stadion OROM yang tak ubahnya fatamorgana, tak kunjung wujud nyata.
Gunawan, arsitek lapangan hijau di era 80-an dan Ketua PS Bangka All-Star, tak kuasa menahan getir.
Sebagai mantan pemain dan insan sepak bola yang berdarah murni, ia merasa hati tersayat-sayat melihat kondisi Stadion OROM saat ini. “Stadion OROM ini merupakan mercusuar kebanggaan masyarakat Kabupaten Bangka. Ia adalah denyut nadi yang sejak dulu menjadi kebanggaan para pemain, klub, serta insan sepak bola kita di Pulau Bangka,” tutur Gunawan, suaranya dipenuhi nada kerinduan akan masa lalu.
Gunawan menegaskan, PS Bangka All-Star dan 57 klub sepak bola lainnya kini menaruh harapan setinggi langit kepada Pemkab Bangka, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan. Mereka berharap agar serius mengawal dan memperjuangkan penyelesaian renovasi Stadion OROM Sungailiat.
“Maka dari itulah, kami PS Bangka All-Star bersama kawan-kawan dari 57 klub sepak bola pada hari ini mengetuk pintu DPRD Kabupaten Bangka, untuk mempertanyakan keseriusan janji-janji yang melayang di udara,” pungkasnya, menyiratkan desakan agar janji bukan sekadar angin lalu. (MJ001)
