Pengawas Madrasah Pangkalpinang Ikuti Pelatihan Nasional Kurikulum Berbasis Cinta

oleh -133 Dilihat
oleh
banner 468x60

BANTEN, BERITA-FAKTA.COM – Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Drs. Advis, M.H., terpilih sebagai salah satu peserta Training of Facilitator (ToF) Tingkat Nasional yang digelar di Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (Pusbangkom SDM) Pendidikan dan Keagamaan, Ciputat, pada 15-18 September 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak fasilitator nasional Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).

 

banner 336x280

Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Nomor: SP-29/Dt.I.II/KP/09/2025, tangal 18 September 2025 para peserta yang lulus dari ToF ini akan menjadi tim inti yang kompeten dan berwenang untuk melatih KBC di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Peserta yang akan dilatih mencakup pengawas madrasah, kepala madrasah, dan guru madrasah.

 

Drs. Advis, M.H., menjelaskan bahwa KBC merupakan program strategis Kemenag untuk memperkuat nilai-nilai humanis dan inklusif di lingkungan madrasah. “Setelah dilatih di tingkat provinsi, kami berharap para pengawas, kepala, dan guru madrasah dapat melanjutkan pelatihan dan pendampingan di tingkat kabupaten/kota,” ujar Advis saat dihubungi awak media pada Senin (22/09).

 

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa setiap pengawas madrasah nantinya wajib memiliki minimal satu madrasah binaan yang menjadi percontohan implementasi KBC. Kepala madrasah dan seluruh warga madrasah juga diharapkan dapat menerapkan kurikulum ini di lembaga masing-masing.

 

KBC sendiri berfokus pada lima pilar utama dalam rangka “membumikan petualangan pancacinta”:

 

* Kepemimpinan yang welas asih : Menciptakan pemimpin yang mengayomi dan peduli terhadap seluruh warga madrasah.

* Budaya/Iklim Madrasah yang inklusif : Membangun lingkungan madrasah yang terbuka dan menerima keberagaman.

* Pembelajaran yang mendalam : Mengembangkan metode pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga emosional dan spiritual.

* Manajemen kelas yang humanis : Menciptakan suasana kelas yang nyaman, suportif, dan menghargai setiap individu.

* Peran serta orang tua dan masyarakat yang kolaboratif : Mendorong partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam mendukung proses pendidikan di madrasah.

 

Keikutsertaan Drs. Advis, M.H., dalam pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan untuk mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta secara humanisan sumber yang sama secara Nasional madrasah-madrasah di Kota Pangkalpinang, menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik dan humanis. (M3L)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.