Bangka, Berita-Fakta.com – Debat publik Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025 sukses digelar pada Rabu (20/8/2025) di Pantai Pesona, Bangka. Berbeda dengan suasana meriah di Pangkalpinang yang diwarnai parade musik, debat kali ini berlangsung damai dan kondusif, mencerminkan pendewasaan demokrasi di wilayah tersebut.
Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka ini dihadiri oleh pendukung dan simpatisan dari lima pasangan calon (paslon). Mereka memenuhi halaman gedung pertemuan Aurora dengan alat peraga sederhana, tanpa yel-yel atau slogan yang riuh, menciptakan suasana tenang namun antusias.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung, EM Osykar, mengapresiasi keterlibatan aktif kelima paslon dalam debat publik. Meskipun sempat ada penolakan dari beberapa paslon, mereka akhirnya menunjukkan sikap dewasa dengan mematuhi keputusan KPU.
“Kami mengapresiasi kelima calon yang berpartisipasi dan terlibat aktif dalam metode kampanye melalui debat publik. Ini memberikan contoh bagaimana berpolitik dapat dilakukan secara sehat,” ujar Osykar.
Peningkatan Partisipasi dalam Pilkada Ulang
Osykar menegaskan bahwa Pilkada ulang ini menjadi cerminan pendewasaan demokrasi di Bangka. Dibandingkan Pilkada Serentak 27 November 2024 lalu yang hanya diikuti satu paslon, kontestasi kali ini diikuti oleh lima paslon, menunjukkan peningkatan partisipasi yang signifikan.
“Pilkada ulang ini memberikan pelajaran berharga. Partisipasi dalam demokrasi tidak hanya diukur dari penggunaan hak pilih, tetapi juga keterlibatan aktif dalam proses kontestasi,” jelas Osykar.
Ia berharap Pilkada ulang yang akan digelar pada 27 Agustus 2025 ini berlangsung kondusif dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak. Osykar juga menekankan pentingnya sinergi antara penyelenggara pemilu, seperti Bawaslu dan KPU, untuk memastikan transparansi di setiap tahapan.
Pentingnya Keterbukaan Informasi
Osykar mengingatkan pentingnya keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait progres tahapan Pilkada dan visi-misi para kandidat. “Kami yakin, dengan pengalaman yang telah dipelajari, Pilkada ulang ini akan berakhir dengan sukacita,” tuturnya.
Selain itu, ia mengapresiasi peran media sebagai mitra strategis dalam menyukseskan Pilkada ulang 2025. “Media memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi yang transparan dan mendidik masyarakat,” tambah Osykar.
Sinergi dan Pengawasan Ketat
Bawaslu, kata Osykar, akan terus melakukan pengawasan ketat untuk memastikan semua proses berjalan sesuai koridor hukum. “Kami tetap pada peran kami sebagai mitra yang mengawasi secara melekat,” tegasnya.
Dengan suasana debat yang damai dan antusiasme para paslon yang terlihat akrab sebelum memasuki ruang debat, Pilkada ulang Bangka 2025 diharapkan menjadi teladan demokrasi yang sehat dan transparan. Masyarakat pun diimbau untuk terus mengikuti perkembangan tahapan Pilkada dan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak pada 27 Agustus 2025 mendatang.











