Survei IndexPolitica: Purbaya Masuk Top of Mind Calon Presiden 2029

oleh -64 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, Berita-Fakta — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi fenomena politik baru jelang Pilpres 2029. Dalam survei terbaru IndexPolitica, Purbayayang baru menjabat pasca-reshuffle Kabinet Prabowo menduduki posisi kedua sebagai calon presiden paling diinginkan masyarakat, hanya kalah dari Presiden Prabowo Subianto.

Survei bertajuk “Persepsi Politik, Sosial, dan Ekonomi 2025” ini menangkap lonjakan popularitas Purbaya yang dijuluki Purbaya Effect. Ia berhasil menggeser nama-nama besar seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam waktu singkat.

banner 336x280

Berikut daftar top of mind calon presiden 2029 versi IndexPolitica:

1. Prabowo Subianto – 40,12%
2. Purbaya Yudhi Sadewa – 22,50%
3. Anies Baswedan – 13,40%
4. Ganjar Pranowo – 7,12%
5. Agus Harimurti Yudhoyono – 5,12%
6. Gibran Rakabuming Raka – 4,80%
7. Dedi Mulyadi – 2,50%
8. Erick Thohir – 1,12%

Purbaya bahkan lebih unggul sebagai calon wakil presiden. Ia memimpin dengan 28,65%, diikuti Dedi Mulyadi (20,15%) dan Agus Harimurti Yudhoyono (15,75%). Direktur IndexPolitica, Denny Charter, menjelaskan fenomena ini sebagai protest vote terhadap gaya kepemimpinan menteri keuangan sebelumnya, Sri Mulyani.

“Reshuffle terakhir Presiden Prabowo terselamatkan citranya berkat Purbaya. Ia mewakili keinginan masyarakat akan sosok yang antitesis dari Sri Mulyani—bukan karena Sri Mulyani buruk, tapi karena ada kelelahan terhadap gaya lama,” ujar Denny. Menurut Denny, lonjakan elektabilitas Purbaya mirip Chaos Theory: perubahan kecil (kebijakan dan gaya baru) menciptakan dampak besar dalam persepsi publik.

Metodologi Survei: 1.610 Responden, Margin Error 1,6% Survei dilakukan 1–10 Oktober 2025 dengan: Jumlah responden: 1.610 orang, dengan Metode: Multistage random sampling, lewati Margin of error: ±1,6%, adapun Tingkat kepercayaan: 95%, serta Jumlah pertanyaan: 72 butir.  Hasil dirilis Jumat (31/10/2025) dan diterima redaksi Berita-Fakta melalui email di Jakarta.

Kenaikan Purbaya menunjukkan dinamika baru di politik nasional: kebijakan ekonomi yang komunikatif dan gaya kepemimpinan segar mampu menggeser tokoh-tokoh senior. Apakah ini sinyal perubahan preferensi pemilih menjelang 2029?

Sementara itu, Prabowo tetap dominan tapi kehadiran Purbaya sebagai “penantang internal” bisa memengaruhi strategi koalisi dan pencalonan wapres.(Adv/*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.