PANGKALPINANG, BERITA-FAKTA.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, S.Ag., M.H., menegaskan komitmen institusinya untuk mendukung penuh upaya rehabilitasi dan pembinaan narapidana. Penegasan ini disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Pangkalpinang yang baru, Novriadi, Bc.IP., S.H., M.H., beserta jajarannya, di ruang kerja Kakankemenag, Selasa (04/11).
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini juga dihadiri oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Pangkalpinang, Eyde Tusewijaya, S.E., M.M. Kunjungan ini merupakan langkah awal Kalapas Novriadi dalam membangun sinergi dengan mitra strategis setelah resmi dilantik, mengingat peran Kemenag yang vital dalam aspek keagamaan.
Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan intensif mengenai draft Perjanjian Kerja Sama (PKS). PKS ini merupakan payung hukum bagi Penyelenggaraan Program Pembinaan Mental Spiritual Bagi Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas II A Pangkalpinang.
Program yang diinisiasi ini secara fundamental bertujuan ganda. Pertama, untuk Penguatan Moral dan Etika warga binaan, dengan memberikan pemahaman agama yang mendalam yang diharapkan menjadi benteng spiritual yang kokoh dari ketergantungan narkotika dan perilaku menyimpang.
Kedua, PKS ini berfokus pada Reintegrasi Sosial, yakni mempersiapkan warga binaan agar memiliki bekal keagamaan dan karakter yang kuat sebelum mereka kembali ke lingkungan masyarakat, sehingga mampu mandiri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
H. Firmantasi menekankan bahwa pembinaan keagamaan bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang.
“Kemenag siap mengerahkan sumber daya kami, mulai dari Penyuluh Agama hingga tenaga pendidik, untuk mengisi program pembinaan di Lapas. Sinergi ini esensial untuk mewujudkan pembinaan yang komprehensif, yang tidak hanya menyentuh fisik tetapi juga jiwa,” ujar Firmantasi.
Di sisi lain, Kalapas Novriadi, Bc.IP., S.H., M.H., menyatakan bahwa dukungan Kemenag sangat krusial, terutama mengingat tantangan spesifik dalam membina narapidana kasus narkotika.
Pihaknya pun berterima kasih atas sambutan dan kesiapan Kemenag Pangkalpinang. Kolaborasi ini adalah kunci sukses dalam pembinaan keagamaan dan pencegahan residivisme.
Novriadi pun berharap draft PKS ini dapat segera final dan ditandatangani, sehingga program-program seperti bimbingan rohani, kegiatan peringatan hari besar keagamaan, dan pembinaan membaca Al-Qur’an dapat berjalan secara lebih terstruktur dan efektif.
Pertemuan silaturahmi ini tidak hanya sekadar formalitas, melainkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antar instansi di Pangkalpinang demi terciptanya pembinaan warga binaan yang berkualitas dan berbasis spiritual. (GV004)











