BANGKA, BERITA-FAKTA.COM– Bak sepasang mata yang kini terbuka lebar, Pantai Batu Tunggal di Desa Rambak, Sungailiat, Kabupaten Bangka, kini bermandikan cahaya. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batu Tunggal tak henti memanjatkan puji syukur, sebab kawat-kawat listrik PLN telah menjalar, menuntun terang benderang ke pelukan pantai eksotis ini. Aktivitas para wisatawan kini semakin nyaman dan terang benderang, seolah tirai gelap disingkap mentari pagi. Jumat,(4/7)
Pantai Batu Tunggal adalah permata yang dilukis alam, berhiaskan batu-batu granit, dari mungil hingga raksasa, yang memagari tepiannya. Pemandangan ini lantas menjelma selimut nyaman, memeluk erat para keluarga dan buah hati yang ingin bercengkrama dengan riak air dangkal nan bersahaja.
Ketua Pokdarwis Batu Tunggal, Sulaiman, dengan wajah berseri mengungkapkan, sejak terpasangnya aliran listrik, denyut nadi pariwisata di Batu Tunggal kian berdetak kencang. Tak hanya di kala libur, bahkan di hari-hari biasa, bahkan saat rembulan merangkak naik, keramaian tak surut. Banyak keluarga memilih menebar tenda, merasakan kehangatan malam di bawah naungan bintang, seraya ditemani gemuruh ombak yang menenangkan. Ini bagai mantra, membawa berkah tak hanya bagi pantai, tapi juga bagi masyarakat sekitar.
“Terima kasih tak terhingga kepada PLN Wilayah Babel yang telah menancapkan tiang-tiang harapan di Pantai Batu Tunggal,” ujar Sulaiman. Listrik ini, lanjutnya, adalah denyutan vital yang akan memperindah dan meningkatkan sistem wisata di Desa Rambak.
Sulaiman berharap, jalinan sinergi antara Pokdarwis dan PLN ini akan terus mekar, seiring dengan impian menjadikan Pantai Batu Tunggal destinasi wisata baru yang mendunia. Bagaimana tidak, pantai ini punya ciri khas yang berbeda, bagai lukisan unik di antara deretan pantai lainnya. Dengan gelombang yang tak pernah melambung tinggi dan air yang ramah anak, Pantai Batu Tunggal adalah surga aman bagi keluarga kecil yang ingin bermain air tanpa risau.
“Semoga dengan terangnya Pantai Batu Tunggal, roda ekonomi akan berputar lebih cepat, membantu masyarakat sekitar mengelola potensi alam ini agar setara dengan pantai-pantai termasyhur di luar pulau Bangka, bahkan di mancanegara,” pungkas Sulaiman, optimis. (MJ001)
