Bupati Bangka Ferry Insani Waspada Usai OTT KPK Gubernur Riau: Bakal Prioritaskan Dua Sektor

oleh -27 Dilihat
oleh
banner 468x60

Bangka, Berita-Fakta – Bupati Bangka Ferry Insani mengaku sedikit waspada menyusul operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid. Peristiwa ini menjadi pengingat kuat bagi pemerintah daerah, termasuk di Kabupaten Bangka, untuk menjalankan kepemimpinan yang bersih dan evaluatif.

Pelantikan Ferry Insani sebagai Bupati Bangka baru saja digelar pada Rabu (5/11/2025). Hanya tiga hari sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap Abdul Wahid, yang menjadi gubernur pertama yang terjaring razia antikorupsi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Melansir Tirto.id, Abdul Wahid belum genap sembilan bulan menjabat saat ditangkap, menjadikan kasus ini sebagai catatan kelam bagi pemerintahan daerah.

banner 336x280

Dalam acara serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut Bupati serta Wakil Bupati Bangka, Ferry Insani menekankan perlunya evaluasi mendalam terhadap setiap langkah kepemimpinannya. “Pelantikan saya sebagai Bupati ini pada tiga hari sebelumnya KPK OTT Gubernur Riau. Ini menjadi wanti-wanti saya dalam menjalankan kepemimpinan,” ujar Ferry pada Rabu (5/11/2025).

Evaluasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan respons atas kondisi pemerintahan daerah yang rentan. Ferry menilai, narasi pemberitaan OTT KPK di Riau sebagai sinyal kuat untuk meningkatkan kewaspadaan di tingkat kabupaten.

Ferry Insani mengungkapkan, dalam 100 hari kerja pertamanya, ia akan memprioritaskan dua sektor utama: pelayanan publik dan kesehatan masyarakat. “Untuk kepemimpinan nantinya, kita bakal prioritaskan dua sektor yakni pelayanan publik dan kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Keputusan ini selaras dengan penyelesaian draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah dibahas sebelum pelantikan. Draft RPJMD segera diajukan untuk dibahas lebih lanjut, mengingat kondisi keuangan Kabupaten Bangka yang dinilai kurang sehat. “RPJMD itu sudah kita bahas sebelum pelantikan, dan segera diajukan mengingat kondisi keuangan pemerintahan Kabupaten Bangka dirasakan kurang baik,” jelas Ferry. (RN)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.